PENDAHULUAN
Saluran distribusi dan logistik internasional memainkan peran penting dalam perdagangan global dengan memungkinkan perusahaan mendistribusikan produk secara efisien ke pasar internasional.
LATAR BELAKANG
Terdapat beberapa tantangan utama yang menghambat efisiensi distribusi global. Salah satunya adalah kerumitan jaringan distribusi yang melibatkan banyak pihak dengan regulasi yang berbeda antarnegara.
A. PENGERTIAN
Saluran distribusi dan logistik internasional merupakan elemen penting dalam pemasaran global yang mencakup kegiatan menggerakkan produk atau jasa dari produsen ke konsumen lintas negara. Secara keseluruhan, penggunaan teknologi digital dalam saluran distribusi internasional tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperluas akses pasar.
B. DEFINISI SALURAN DISTRIBUSI INTERNASIONAL
Berikut definisi saluran distribusi dan logistik internasional menurut para ahli:
1. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2023)
Sebagai jaringan organisasi yang terlibat dalam proses perpindahan produk atau jasa dari produsen ke konsumen akhir di berbagai negara.
2. Michael R. Czinkota dan Ilkka A. Ronkainen (2022)
Merupakan jalur yang digunakan oleh produsen untuk menyampaikan produk ke pasar global, yang melibatkan agen, grosir, dan perantara lainnya.
3. Dwi Agung (2022)
Sebagai sistem distribusi yang memfasilitasi pengiriman produk dari produsen ke konsumen di berbagai wilayah global, dengan mempertimbangkan perbedaan hukum dan budaya di negara tujuan.
4. Taufik Surya (2021)
Merupakan rangkaian proses yang mempermudah perpindahan barang dan jasa dari produsen di satu negara ke konsumen di negara lain.
5. Mahendra Yudha (2023)
Sebagai infrastruktur distribusi lintas negara yang menghubungkan produsen dan konsumen internasional.
Secara umum, dari 5 definisi di atas menyoroti bahwa saluran distribusi dan logistik internasional adalah elemen kunci dalam menghubungkan produsen dengan konsumen di berbagai negara.
C. KOMPONEN UTAMA SALURAN DISTRIBUSI INTERNASIONAL
Komponen-komponen ini meliputi :
1. Produsen
Produsen bertanggung jawab atas kualitas produk, inovasi, dan penyesuaian produk agar sesuai dengan standar serta preferensi di berbagai negara.
2. Distributor
Distributor bertindak sebagai perantara antara produsen dan pengecer atau konsumen akhir.
3. Pengecer
Pengecer adalah pihak yang berada di garis depan dalam menjual produk langsung kepada konsumen akhir. Seperti toko fisik atau platform digital.
4. E-Commerce
Keuntungan utama e-commerce adalah fleksibilitas dan jangkauan pasar yang luas, di mana produsen dapat menjangkau konsumen yang berlokasi jauh tanpa harus mendirikan toko fisik.
D. PENGGUNAAN E-COMMERCE DALAM DISTRIBUSI INTERNASIONAL
E-commerce telah mengubah cara perusahaan mengakses pasar internasional dengan menyediakan:
1. Akses Pasar Global
2. Efisiensi Biaya
3. Analitik Data Real-Time
E. MARKETPLACE GLOBAL SEBAGAI PLATFORM DISTRIBUSI INTERNASIONAL
Marketplace global menjadi pilihan populer bagi perusahaan untuk menjual produk mereka secara internasional. Contohnya: Amazon, Alibaba, Shopee dan Tokopedia.
F. LOGISTIK INTERNASIONAL
Tantangan terbesar yang dihadapi adalah terkait dengan regulasi dan kepabeanan, yang seringkali berbeda di setiap negara. Perbedaan ini mempengaruhi proses impor dan ekspor barang, termasuk peraturan terkait bea cukai, pajak, hingga dokumen yang diperlukan dalam proses pengiriman.
Beberapa permasalahan yang menjadi tantangan utama dalam Logistik Internasional :
1. Regulasi dan Kepabeanan
2. Infrastruktur
3. Biaya Pengiriman
Sebagai solusi modern atas beberapa permasalahan yang menjadi tantangan utama dalam Logistik Internasional:
1. Teknologi Blockchain
Blockchain memungkinkan setiap transaksi atau pergerakan barang tercatat secara permanen dan dapat diverifikasi oleh semua pihak yang terlibat tanpa memerlukan perantara, membuat pelacakan pengiriman lebih efisien karena data terkait status dan kondisi barang dapat diakses secara langsung (real-time).
2. Sistem Otomasi dan IoT (Internet of Things)
Dengan penggunaan sensor IoT yang dipasang di kendaraan dan gudang, perusahaan dapat melacak suhu, kelembaban, dan keadaan barang lainnya secara real-time. Sensor ini memberikan data yang sangat akurat tentang kondisi barang.
3. Perusahaan Logistik Global
Perusahaan logistik global seperti DHL, FedEx, dan UPS telah mengintegrasikan teknologi AI untuk merencanakan rute yang optimal dan mengurangi waktu pengiriman.
G. PENGELOLAAN RANTAI PASOK SECARA EFISIEN
Penggunaan teknologi seperti sistem Enterprise Resource Planning (ERP)dan Internet of Things (IoT) memungkinkan pelacakan stok dan pengelolaan persediaan secara lebih akurat. Dengan cara ini, perusahaan dapat menanggapi perubahan pasar dengan lebih cepat dan mengoptimalkan pengeluaran untuk logistik dan distribusi. Penerapan konsep ini dalam manajemen rantai pasok dapat menciptakan nilai tambah, baik dalam hal kecepatan pelayanan maupun dalam hal efisiensi biaya yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global. Dengan memaksimalkan hal seperti :
1. Mengoptimalkan Stok
2. Peramalan Permintaan
3. Logistik Hijau