Contoh Resensi Novel
Berjudul “Dealova”
Novel
ini dikarang oleh Dyan Nuranindya. Ia lahir di
Jakarta, 14 Desember 1985. Ia lebih sering
mengagumi karya orang dibandingkan karyanya sendiri. Bercita-cita menjadi
dokter spesialis jiwa, namun malah lulus dari S1 Manajemen ABFII Perbanas
Jakarta. Mengagumi gunung, tebing, lautan, jalanan pada malam hari,
tempat-tempat tinggi, museum dan bangunan-bangunan tua, sehingga tidak pernah
menolak diajak ke salah satu tempat itu.
Dyan juga penikmat segala jenis buku, bahkan buku-buku
yang sama sekali tidak dimengertinya. Lebih sering berkunjung ke toko buku dibandingkan
ke toko baju. Fans berat film-film buatan Tim Burton yang terkesan misteri,
gelap dan aneh yang membuat ikutan ngefans dengan aktor Jhonny Depp. Paling
senang diajak mengobrol. Apalagi dengan secangkir cappucino di malam hari.
Dealova adalah novel pertamanya saat ia masih di bangku SMA.
Novel Dealova merupakan sebuah novel yang bertemakan
cinta. Novel ini menceritakan tentang seorang gadis yang duduk di bangku SMA yang
bernama Karra. Karra cewek tomboi yang jago main basket. Rambutnya yang tidak cepak seperti kebanyakan cewek tomboi, tampangnya
manis dan santai. Namun dia anak yang pemarah.
Pada novel ini Karra adalah salah satu cewek yang
beruntung, karena selain punya kakak cowok yang sayang banget sama dia, namanya Iraz, teman-teman Iraz juga peduli dan perhatian padanya. Terutama
ibel, cowok yang jago main gitar yang seneng warna
biru. Bahkan waktu harus kuliah ke luar negeri, Iraz malah menitipkan Karra
pada Ibel.
Karra menganggap Ibel hanya sebagai kakak, jadi dia cuek saat ibel menunjukkan
perhatiannya. Karra ditaksir anak baru di sekolah yang jago main basket,
bernama Dira. Tampang dira yang sok keren tapi sengak bikin Karra sebel banget sama cowok itu. Bahkan Karra sempat
membenci sifat Dira yang seenaknya sendiri. Namun, seiring dengan berjalannya
waktu. Benci itu berubah menjadi cinta. Saat keduanya bertekad untuk lebih saling
menyayangi dan tak lagi saling
menyakiti, Karra harus menghadapi sebuah kenyataan pahit bahwa Dira terbaring
tanpa daya di atas sebuah kasur di rumah sakit. Ternyata selama ini Dira mengidap penyakit kanker otak. Maka dari itu Dira
selalu bersikap ketus dan galak kepada orang-orang karena dia yakin hidupnya
tak lama lagi. Tapi sejak bertemu dengan Karra, ia kembali memiliki semangat
hidup.
Tak lama kemudian Dira meninggalkan Karra untuk selamanya. Selama Karra sedih dan
kesepian, Ibel lah yang selalu menghibur
dan perhatian padanya. Karena Iraz masih diluar negeri. Pada saat itulah Karra mulai merasakan perhatian dari Ibel ke dia bukanlah perhatian seorang kakak
pada adiknya. Melainkan sebuah perhatian yang ditunjukan kepada wanita yang
dicinta dan disayangi nya. Akhirnya Karra sadar kalau Ibel sangat perhatian kepadanya. Karra pun jatuh cinta pada
Ibel, dan mereka saling mencintai. Pada detik-detik inilah Ibel menyatakan perasaannya dan meminta Karra
untuk menjadi kekasihnya. Mereka pun menjadi pasangan yang sangat romantis.
Banyak hal-hal yang menarik dalam cerita novel tersebut. Karakter
tokohnya juga beragam, sehingga si pembaca tidak bosan membacanya. Bahasa yang
digunakan bahasa anak muda sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Efek timbul
pada sampul novel ini membuat sampul novel terlihat bagus. Kepedulian dan
perhatian dalam cerita ini terlihat jelas. Dengan bertemakan cinta membuat si
pembaca, terutama anak remaja, semakin penasaran dengan novel Dealova ini.
Hanya saja terdapat kelemahan pada novel ini, yakni bahan kertas yang kurang
bagus, menjadikan novel ini kurang menarik perhatian si pembaca. Dan juga
kurangnya peran orang tua dalam cerita novel ini.
Menurut saya novel ini sangat menarik. Walaupun novel
ini disetting dengan desain sampul yang sederhana, tetapi menarik dengan
warnanya yang kontras. Kerapihan pada novel ini lumayan baik. Kata-kata mutiara
yang ada pada novel itu dapat memotivasi pembaca, termasuk saya.
Secara keseluruhan novel ini berisikan tentang sebuah
kisah perjuangan cinta seseorang. Pengalaman pahit, manis, asam, dan asin,
semuanya dipadukan menjadi satu dalam novel ini. Penyajiannya menggunakan
bahasa yang mudah dipahami oleh setiap
pembaca. Novel ini cocok bagi para remaja-remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar