Kamis, 16 Januari 2014


Contoh Resensi Novel Berjudul “Dealova”


Novel ini dikarang oleh Dyan Nuranindya. Ia lahir di Jakarta, 14 Desember 1985. Ia lebih sering mengagumi karya orang dibandingkan karyanya sendiri. Bercita-cita menjadi dokter spesialis jiwa, namun malah lulus dari S1 Manajemen ABFII Perbanas Jakarta. Mengagumi gunung, tebing, lautan, jalanan pada malam hari, tempat-tempat tinggi, museum dan bangunan-bangunan tua, sehingga tidak pernah menolak diajak ke salah satu tempat itu.
Dyan juga penikmat segala jenis buku, bahkan buku-buku yang sama sekali tidak dimengertinya. Lebih sering berkunjung ke toko buku dibandingkan ke toko baju. Fans berat film-film buatan Tim Burton yang terkesan misteri, gelap dan aneh yang membuat ikutan ngefans dengan aktor Jhonny Depp. Paling senang diajak mengobrol. Apalagi dengan secangkir cappucino di malam hari. Dealova adalah novel pertamanya saat ia masih di bangku SMA.
Novel Dealova merupakan sebuah novel yang bertemakan cinta. Novel ini menceritakan tentang seorang gadis yang duduk di bangku SMA yang bernama Karra. Karra cewek tomboi yang jago main basket. Rambutnya yang tidak cepak seperti kebanyakan cewek tomboi, tampangnya manis dan santai. Namun dia anak yang pemarah.
Pada novel ini Karra adalah salah satu cewek yang beruntung, karena selain punya kakak cowok yang sayang banget sama dia, namanya Iraz, teman-teman Iraz juga peduli dan perhatian padanya. Terutama ibel, cowok yang jago main gitar yang seneng warna biru. Bahkan waktu harus kuliah ke luar negeri, Iraz malah menitipkan Karra pada Ibel.
Karra menganggap Ibel hanya sebagai kakak, jadi dia cuek saat ibel menunjukkan perhatiannya. Karra ditaksir anak baru di sekolah yang jago main basket, bernama Dira.  Tampang dira yang sok keren tapi sengak bikin Karra sebel banget sama cowok itu. Bahkan Karra sempat membenci sifat Dira yang seenaknya sendiri. Namun, seiring dengan berjalannya waktu. Benci itu berubah menjadi cinta. Saat keduanya bertekad untuk lebih saling menyayangi  dan tak lagi saling menyakiti, Karra harus menghadapi sebuah kenyataan pahit bahwa Dira terbaring tanpa daya di atas sebuah kasur di rumah sakit. Ternyata selama ini Dira mengidap penyakit kanker otak. Maka dari itu Dira selalu bersikap ketus dan galak kepada orang-orang karena dia yakin hidupnya tak lama lagi. Tapi sejak bertemu dengan Karra, ia kembali memiliki semangat hidup.
Tak lama kemudian Dira meninggalkan Karra untuk selamanya. Selama Karra sedih dan kesepian, Ibel lah yang selalu menghibur dan perhatian padanya. Karena Iraz masih diluar negeri. Pada saat itulah Karra mulai merasakan perhatian dari Ibel ke dia bukanlah perhatian seorang kakak pada adiknya. Melainkan sebuah perhatian yang ditunjukan kepada wanita yang dicinta dan disayangi nya. Akhirnya Karra sadar kalau Ibel sangat perhatian kepadanya. Karra pun jatuh cinta pada Ibel, dan mereka saling mencintai. Pada detik-detik inilah Ibel menyatakan perasaannya dan meminta Karra untuk menjadi kekasihnya. Mereka pun menjadi pasangan yang sangat romantis.
Banyak hal-hal yang menarik dalam cerita novel tersebut. Karakter tokohnya juga beragam, sehingga si pembaca tidak bosan membacanya. Bahasa yang digunakan bahasa anak muda sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Efek timbul pada sampul novel ini membuat sampul novel terlihat bagus. Kepedulian dan perhatian dalam cerita ini terlihat jelas. Dengan bertemakan cinta membuat si pembaca, terutama anak remaja, semakin penasaran dengan novel Dealova ini. Hanya saja terdapat kelemahan pada novel ini, yakni bahan kertas yang kurang bagus, menjadikan novel ini kurang menarik perhatian si pembaca. Dan juga kurangnya peran orang tua dalam cerita novel ini.
Menurut saya novel ini sangat menarik. Walaupun novel ini disetting dengan desain sampul yang sederhana, tetapi menarik dengan warnanya yang kontras. Kerapihan pada novel ini lumayan baik. Kata-kata mutiara yang ada pada novel itu dapat memotivasi pembaca, termasuk saya.
Secara keseluruhan novel ini berisikan tentang sebuah kisah perjuangan cinta seseorang. Pengalaman pahit, manis, asam, dan asin, semuanya dipadukan menjadi satu dalam novel ini. Penyajiannya menggunakan bahasa  yang mudah dipahami oleh setiap pembaca. Novel ini cocok bagi para remaja-remaja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar